iMSPORT.TV – Perayaan gelar juara timnas Argentina menggunakan bus dengan atap terbuka di Buenos Aires pada Selasa (20/12) pukul 11.45 waktu setempat, berujung ricuh.
Sekitar empat juta suporter Argentina turun ke jalan, untuk memberikan sambutan kepada Lionel Messi cs yang berhasil meraih gelar Piala Dunia yang ketiga kalinya (1978, 1986, dan 2022). Alih-alih menyambut, banyaknya lautan manusia malah berujung chaos.
Instagram ESPN mengunggah, para pemain dan pelatih yang merayakan pawai, menggunakan bus dengan atap terbuka berada diantara lautan manusia, berujung terjadinya chaos, sehingga harus dievakuasi menggunakan helikopter.
Perayaan Gelar Juara Argentina Ricuh, Messi cs Diangkut Helikopter
Kepolisian Buenor Aires melaporkan satu orang tewas akibat terjatuh dari atap plastik yang hancur karena melompat-lompat diatasnya saat merayakan La Albiceleste, nyawanya tak tertolong meski korban sempat dilarikan ke Fernandez Hospital di Buenos Aires.
Sementara korban lainnya, satu anak berusia lima tahun mengalami koma setelah mengalami cedera kepala serius. Cedera itu dialami saat merayakan kesuksesan Argentina bersama orang tuanya di Plaza San Martin. Menurut laporan La Nacion, bocah tersebut terkena sepotong marmer yang jatuh dari sebuah monumen saat perayaan, dan saat ini sedang dalam perawatan intensif.
View this post on Instagram
Polisi Argentina membatalkan perayaan tersebut, dengan alasan keamanan, setelah melihat sejumlah suporter mencoba masuk ke bus rombongan dengan cara melompat ke atas bus. Pawai yang dijadwalkan finis di Monumen Obelisk, terpaksa harus diubah ke taman Parque Roca, yang berada di pusat kota, untuk menjemput pemain dengan helikopter.
Argentina sukses meraih gelar juara Piala Dunia 2022 setelah berhasil menjegal Prancis melalui adu penalti di final (18 Desember lalu).
(mir)
Baca : Juara Piala Dunia 2022! Argentina Borong 3 Penghargaan Individu