iMSPORT.TV – Mantan pebalap MotoGP, Valentino Rossi kesal pada kekalahan Fabio Quartararo dari Fransesco Bagnaia pada 2022 silam. Menurutnya, kekalahan tersebut diakibatkan tim Yamaha tak serius dalam membenahi masalah pada YZR-M1.
Fabio Quartararo yang menguasai awal musim dengan unggul sejauh 90 poin dari Bagnaia, bisa terkejar dari ketertinggalannya, hingga berhasil merebut gelar dari tangan pembalap yang berjuluk El Diablo tersebut. Hasil tersebut tentu saja membingungkan, karena saat itu Yamah tak mampu berbuat apa-apa untuk melawan superioritas dari Ducati.
Valentino Rossi Geram, Motor Quartararo Tak Segera Dibenahi
Jelas saja, kekalahan tersebut membuat eks pebalap Valentino Rossi angkat bicara. Menurutnya, kedua pebalap sama-sama punya kemampuan hebat. Sayangnya Ducati tampak lebih serius ketimbang Yamaha, dalam membenahi motor mereka.
Rossi menambahkan, persaingan era modern saat ini, kualitas motor sangatlah membantu bagi seorang pebalap untuk dapat memaksimalkan hasil di atas lintas balapan.
“Pecco (sapaan Bagnaia) dan Fabio membuktikan bahwa mereka adalah yang terkuat. Hanya mereka berdua dan Jorge Martin yang bisa mencetak waktu lap tercepat tanpa bantuan slipstream di kualifikasi,” ucap Rossi saat diwawancara oleh media setempat.
“Biasanya, motor Yamaha adalah motor yang seimbang. Tapi sekarang mereka kalah jauh dengan Ducati jika berbicara tenaga mesin. Sangat silit bagi Quartararo untuk bertarung dalam kondisi ini,” tukasnya sekali lagi.
(mir)
I may need your help. I tried many ways but couldn’t solve it, but after reading your article, I think you have a way to help me. I’m looking forward for your reply. Thanks.