iMSPORT.TV – McLaren Racing Limited dirumorkan bakal kembali menggunakan power unit buatan Honda. Menurut kabar yang beredar McLaren dan Honda tengah melakukan pembicaraan untuk kembali bereuni pada Formula 1 2026.
Pabrikan asal Jepang tersebut pernah bekerja sama dengan McLaren pada akhir 1980 hingga 1990. Masa tersebut menjadi puncak kesuksesan keduanya bersama pembalap Aryton Senna dan Alain Prost dengan berhasil menorehkan empat titel juara secara beruntun untuk pebalap dan konstruktor.
Keduanya (McLarena dan Honda) sempat kembali bersama pada era Hybrid tepatnya pada tahun 2015 hingga 2017, namun mereka gagal total akibat performa dan keandalan mesin yang buruk. Pada masa itu, Fernando Alonso sempat memberikan julukan GP2 Engine karena kecewa dengan power unit milik Honda.
Luncurkan MCL60, McLaren Ingin Balikan Sama Honda
Namun, pabrikan berlogo sayap tunggal itu kembali menemukan jodohnya saat bermitra dengan Red Bull Racing dimana keduanya telah mengoleksi dua gelar (2021, 2022) bersama Max Verstappen. Meski terlihat begitu klop dengan jet darat Red Bull, namun Redbull memilih pindah dan merapat ke Ford pada F1 2026 dan meninggalkan Honda sendirian.
CEO McLaren Zak Brown dan para petinggi McLaren, kembalinya jalinan kerja sama dengan Honda rasanya lebih bagus dibanding memakai mesin Mercedes. Selain itu, Honda terasa lebih eksklusif daripada harus berbagi dengan tim lain yang juga menggunakan power unit pabrikan asal Jerman tersebut (Mercedes).
Sementara, tim McLaren baru saja resmi meluncurkan mobil barunya untuk Kejuaraan Dunia F1 2023. Mobil McLaren bernama MCL60 diluncurkan dalam rangka memperingati 60 tahun tim yang dibentuk oleh Bruce McLaren. MClaren MCL60 akan ditunggangi oleh Lando Norris ditemani rekan barunya, Oscar Piastri.
McLaren MCL60 memiliki livery dan warna yang tak jauh berbeda dari sebelumnya (oranye, biru muda, dan hitam), namun ada perubahan dari segi bentuk bodi secara keseluruhan, mulai dari sidepod, undercut.
(mir)
Baca :
2 thoughts on “Luncurkan MCL60, McLaren Ingin Balikan Sama Honda”