Indonesia Gagal Di BAMTC 2023, Ini Alasannya

Tim Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championship 2023

iMSPORT.TV – Tim Bulutangkis Indonesia belum bisa berbicara banyak dalam turnamen Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 pada 14-19 Februari di Dubai

Anthony Sinisuka Ginting dan Kolega harus terhenti di babak perempat final usai dikalahkan Korea Selatan, 1-3 pada Jumat 17/2.

Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak maksimalnya penampilan Indonesia di Dubai. Salah satunya adalah faktor kondisi pemain yang kurang prima.

“Secara umum, memang kondisi pemain banyak yang tidak prima. Gregoria sakit flu, Putri KW juga sebetulnya tidak sehat,” ujar Rionny melalui rilis resmi PBSI.

“Fadia yang tidak fit memang sangat dilematis kalau tidak diturunkan, meskipun kondisi sakitnya tidak separah Gregoria dan Putri KW. Kondisi Rian juga tidak fit benar.” lanjutnya

Fajar/Rian dalam Badminton Asia Mixed Team Championship 2023

Fajar/Rian dalam Badminton Asia Mixed Team Championship 2023

Selain kelelahan, faktor adaptasi lapangan dan masalah mental juga dinilai menjadi salah satu penyebab gagalnya tim bulutangkis Merah Putih di Dubai.

“Penampilan pemain tidak berada pada peak performance. Sebenarnya secara teknik pemain kita lebih unggul. Tetapi keunggulan itu tidak bisa mendukung penampilan karena pemain serba ragu-ragu karena adaptasi dengan lapangan kurang bagus,” jelas Rionny

“Apa artinya teknik menang, tetapi di tengah pertandingan tak bisa keluar dari tekanan karena lawan lebih baik beradaptasi.”

Baca Juga: Indonesia Gagal Di BAMTC 2023, Ini Alasannya

Yang terakhir, Rionny menyoroti sikap para pemain Indonesia selama pertandingan yang kurang berani dan sulit mengatur strategi dengan baik.

“Yang juga jadi penyebab kegagalan, pemain kita kurang berani, kurang nekat, juga kadang kurang sabar,” kata Rionny.

“Harusnya, kalau lawan bermain nekat, pemain kita harus lebih nekat. Kalau lawan bermain berani, pemain kita juga harus jauh lebih berani lagi.”

“Tetapi tak hanya nekat dan berani di lapangan. Pemain kita juga harus bisa mengatasinya dengan bermain lebih pintar dan cerdik,” jelas Rionny

Bukan hanya membahas soal evaluasi tim Indonesia di Dubai, Rionny juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas performa skuad Merah Putih yang kurang memuaskan.

“Kami mohon maaf belum bisa memberikan prestasi sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia,” kata Rionny

(fid)

Berita lain: Pulih Lebih Cepat Menuju Akuatik Berprestasi