iMSPORT.TV – Tim Bulutangkis Indonesia harus puas hanya meraih satu medali perak dalam turnamen BWF Superseries 500 yakni Korea Open 2023 yang berlangsung 18-23 juli 2023.
Medali perak sendiri didapat oleh pasangan no 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian harus mengakui keunggulan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-17, 13-21, 14-21 di final, Minggu.
Meski belum berhasil mempersembahkan gelar juara, Fajar Alfian mengaku bersyukur karena pada turnamen Korea Open ini permainan dirinya dan Rian Ardianto sudah semakin membaik.
Hal serupa juga dirasakan Rian, bahwa dibanding turnamen-turnamen sebelumnya, permainan Fajar/Rian mulai membaik. Tapi ia juga mengakui masih banyak yang harus dievaluasi.
Baca Juga: Fajar/Rian Satu-satunya Wakil Indonesia di Perempatfinal Korea Open 2023
Dalam Korea Open edisi tahun ini, Indonesia mengirimkan 4 wakilnya dari sektor ganda putra. Selain Fajri ada Leo Rolly carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pelatih Ganda Putra Indonesia, Aryono Miranat mengatakan salah satu hal yang menjadi bahan evaluasi staf pelatih dan pemain adalah mengurangi kesalahan sendiri saat bertanding.
“Bila melihat ke belakang, penampilan Fajar/Rian kan di tiga turnamen hasilnya tidak memuaskan, permainan mereka juga kurang in. Lalu di Korea Open ini saya melihat dari awal sampai ke final, permainan mereka sudah mulai kembali ke bentuk terbaik, percaya dirinya juga sudah balik, sudah bisa mengeluarkan kemampuan,” jelas Aryono
“Hanya memang di laga final tadi terutama di gim kedua dan ketiga, Fajar/Rian banyak melakukan kesalahan sendiri,” lanjutnya
Baca Juga: Profil Welber Jardim Pemain Sao Paolo Gabung Timnas Indonesia U-17
Tim pelatih juga mengingatkan anak asuhnya untuk menjaga kondisi mereka. Dikarenakan masih ada dua turnamen beruntun kedepan yakni Japan Open (25-30 Juli) dan Australian Open 1-6 Agustus 2023.
“Leo/Daniel, Bagas/Fikri dan Pramudya/Yeremia, memang dharus dievaluasi. Mereka tampil tidak pada levelnya, terlalu banyak melakukan unforced errors di lapangan. Dari sisi mental pertandingan juga harus dibangkitkan lagi. Semoga ke depan mereka bisa memberikan yang lebih baik,” ujar Aryono
Sumber: PBSI
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Lawan Turkmenistan di FIFA Matchday 2023