iMSPORT.TV – Satu tahun berlalu, Serena Williams mengucapkan selamat tinggal kepada dunia tenis di hadapan penonton di Flushing Meadows. Junior sekaligus fansnya , Coco Gauff bertekad ingin melanjutkan warisan juara Grand Slam 23 kali itu di US Open tahun ini.
Gauff pergi ke New York dengan harapan bisa meraih gelar juara Grand Slam pertamanya usai menuai hasil positif dalam beberapa turnamen WTA jelang US Open.
Dia mendapatkan gelar juara keduanya tahun ini di Washington pada awal Agustus dan tampil sampai perempat final Canadian Open di Montreal.
Bahkan ia mengejutkan banyak pihak setelah mendapatkan gelar WTA 1000 pertamanya di Cincinnati Masters minggu lalu.
Kejayaan di Cincinnati merupakan sesuatu yang luar biasa. Pasalnya Gauff berhasil mengalahkan juara bertahan US Open, Iga Swiatek untuk pertama kalinya dalam delapan pertemuan.
Baca Juga: Emma Raducanu Petenis Cantik Pertama Yang jadi Brand Ambassador
Bagi Gauff keberhasilan yang dialaminya baru-baru ini merupakan hasil dari pembelajaran bagaimana ia bisa menang ketika tidak bermain di performa terbaiknya.
Jika berhasil menjuarai US Open nanti, petenis peringkat enam dunia ini akan menjadi petenis kulit hitam kelima yang menjuarai US Open di era Open setelah Serena dan Venus Williams, Sloane Stephens dan Naomi Osaka.
Meski punya tanggung jawab yang besar. Gauff yakin bisa disandingkan dengan Serena Williams.
“itu adalah sesuatu yang tidak saya anggap enteng,” kata Gauff
“Kadang-kadang saya kira hal ini meningkatkan tekanan karena saya tahu bahwa komunitas ini, komunitas orang kulit berwarna dan orang kulit hitam sangat menghormati saya,”
“Setelah Serena Pensiun, orang-orang menganggap saya sebagai the next generation dalam tenis,”
“Saya tidak menempatkan diri dalam pandangan itu, karena Serena menjadi pemain terhebat sepanjang masa karena suatu alasan,”
“Bagi saya, saya hanya mencoba menjadi versi terbaik diri saya dan menjadi Coco terbaik di dalam dan luar lapangan,” tutupnya
Jalan Gauff menuju targetnya tersebut tidaklah mudah. Ia bisa saja bertemu kembali dengan Iga Swiatek di perempat final nanti.
Sumber: Antara
Baca Juga: Carlos Alcaraz Juara Wimbledon 2023, Era Baru Tenis Dunia