iMSPORT.TV – Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez resmi menyelesaikan seri balap terakhirnya bersama tim Repsol Honda. Namun, perpisahannya dengan Honda terbilang cukup menyedihkan, karena Marquez hanya berhasil mengumpulkan poin terendah selama kiprahnya di MotoGP.
Marc Marquez mengakhiri MotoGP 2023 dengan capaian 96 poin. Tentu saja, torehan tersebut menjadi yang terendah bagi pembalap berjuluk ‘The Baby Alien’ itu, sejak naik kelas ke MotoGP di 2013.
Tak hanya itu, capaian poin tersebut bahkan lebih rendah dibandingkan torehannya pada 2021 dan 2022. Padahal saat itu, Marquez baru saja pulih dari cedera dan masih menjalani sejumlah operasi yang membuatnya absen beberapa kali.
MotoGP 2021, The Baby Alien masih sanggup meraih tiga kali kemenangan seri, dan berhasil menyudahi balapan dengan 142 poin. Sedang, di musim lalu (2022), Marquez mengumpulkan 113 poin padahal saat itu Marc absen di delapan seri balapan.
Perpisahan Marc Marquez dan Honda Diiringi Poin Terendah
Hal yang makin membuat miris adalah di tahun ini MotoGP memperkenalkan sprint race sehari sebelum balapan Minggu. Artinya di atas kertas seharusnya Marquez bisa punya poin lebih banyak dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Nyatanya, The Baby Alien malah kesulitan menunggangi Honda RC213V miliknya. Kakak Alex Marquez itu, tidak pernah sanggup bersaing di perburuan gelar seri grand prix. Catatan terbaiknya adalah podium ketiga di MotoGP Jepang.
Meskipun akhirnya cerita Marquez dan Honda terbilang menyedihkan, secara keseluruhan cerita antara Marquez dan Honda merupakan cerita yang luar biasa. Marc Marquez bersama Honda berhasil mengacak-acak peta persaingan di kelas MotoGP sejak penampilan pertama The Baby Alien pada 2013.
Marc Marquez sukses merebut enam gelar juara dunia hanya dalam waktu tujuh musim yang berlangsung dimulai dari periode 2013-2019. Kecelakaan di awal 2020, menjadi titik lunturnya dominasi Marquez dan Honda di ajang MotoGP.
Musim depan, Marc Marquez bakal bergabung dengan Gresini, dan akan balapan dengan motor Ducati.
(mir)
Baca juga :