iMSPORT.TV –Atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi belum bisa memastikan kariernya di Daejeon CheonKwanJang Red Sparks pada musim depan. Menurutnya, ia akan selalu membuka peluang bermain di negara lain, untuk bisa mengembangkan bakatnya.
“Tujuan ke depannya ingin lebih baik lagi dan bisa mengembangkan bakatku lebih dari ini karena aku yakin aku bisa kayak mungkin mencoba (bermain) di berbagai negara juga,” ujar Megawati, dikutip dari kanal YouTube ASEAN-Korea Centre.
Sejak bergabung dengan Red Sparks pad juli 2023, Megawati menjadi bagian penting bagi klub Korea Selatan tersebut. Selain telah menyabet gelar MVP, Megatron (julukan Megawati) merupakan top skor tim dengan koleksi 724 poin, disusul atlet asal Amerika Serikat, Giovana Milana yang mengemas 685 poin.
Opposite Hitter berusia 24 tahun itu berhasil mengantarkan Red Sparks melaju ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.
Red Sparks juga berhasil memecahkan berbagai rekor, seperti : tujuh kali menang beruntun sejak 15 tahun terakhir dan raihan 20 kemenangan dalam satu musim yang sebelumnya diraih pada musim 2011-2012.
Megawati Buka Peluang Main di Negara Lain
Pevoli asal Jember itu mengaku belum puas, meski telah memecahkan sejumlah rekor bersama Red Sparks. Megawati mengaku masih ingin mengembangkan bakat dan pengalamannya di bidang voli.
“Pertama aku ada (bermain) di Thailand, Vietnam, kemudian sekarang Korea Selatan.”
“Mungkin ada negara-negara lain yang ingin aku coba karena aku ingin menambah pengalaman dan mengasah skill. Mungkin di negara lain berbeda lagi cara latihannya, mungkin aku bisa belajar dari situ,” kata atlet kelahiran Jember, Jawa Timur itu menambahkan.
Sebelum memperkuat Red Sparks, Megawati telah lebih dulu mengenyam karier di klub Thailand Supreme Chonburi E Tech pada 2021. Lalu setahun berselang, dia hijrah ke klub Vietnam Ha Phu Thanh Hoa. Ia juga pernah membela beberapa tim voli lokal, seperti Bandung BJB Tandamata, Surabaya Bank Jatim, dan Jakarta Pertamina Fastron.
Megawati kemudian menciptakan sejarah sebagai atlet voli putri Indonesia pertama yang bermain di Korea Selatan. Kini, dia berpeluang untuk kembali membuat sejarah baru jika mampu membawa Red Sparks keluar sebagai juara Liga Voli Putri Korea Selatan (V-League) usai lolos ke babak playoff.
Namun untuk mewujudkannya, ia bersama rekan-rekannya mesti melewati perlawanan Pink Spiders dan Hillstate, dua tim yang sebelumnya pernah mereka kalahkan pada babak reguler.
(mir/adm)
Lainnya :