iMSPORT.TV – Woodball adalah permainan di atas rumput, para pemainnya menggunakan palu bertongkat panjang untuk melakukan pukulan pertama dan untuk menempatkan bola. Olahraga ini ibarat golf versi ”murah”. Gimana gak murah, semua peralatan olahraga ini terbuat dari kayu, sebagaimana namanya, wood.
Aturan permainan woodball cukup sederhana, pemain harus memasukkan bola ke gawang dengan jumlah pukulan sedikit mungkin, itulah pemenangnya. Satu tim terdiri dari dua hingga empat pemain.
Woodball pertama kali dipertandingkan dalam Asian Beach Games 2008.
Di luar itu, sejarah woodball juga menarik, sebab konon olahraga ini tercipta membuat taman bagi orang lanjut usia. Ming Hui Weng, yang ingin membahagiakan kedua orang tuanya yang sudah berusia senja, dengan membuat sebuah taman pada 1990.
Bersama rekannya, Kuang Chu Young, pada 1990, taman ini dijadikan tempat bersantai sekaligus berolahraga bagi orangtuanya. Permainan untuk usia orangtuanya diperkenalkan, bola ringan dari kayu, yang hanya menggelinding tanpa perlu melayang, menuju gerbang. Permainan ini diberi nama woodball.
Jadi, woodball olahraga yang dimainkan dengan palu kayu, bola juga dari kayu, cara mainya mirip dengan golf, bola kayu dipukul harus bisa melewati gerbang.
Banyak orang menyebut, woodball adalah olahraga santai yang menguji strategi. Woodball bisa dimainkan di luar maupun dalam ruangan, yang pasti dimainkan di tanah lapang dengan arena lintasan (fairway) sepanjang 30-150 meter berpermukaan rumput, pasir, atau tanah liat.
Woodball, Olahraga Apa Lagi Niih..?
Perlengkapan woodball hanya ada tiga, yakni mallet alias palu pemukul dengan kepala mirip botol, bola, dan gate atau gawang kecil. Semua peralatan itu berbahan kayu ringan.
Prinsip permainan woodball sebetulnya mudah. Untuk mendapatkan poin tinggi, pemain hanya perlu memukul bola hingga melewati gate, dengan jumlah pukulan (stroke) sesedikit mungkin.
Woodball dapat dimainkan secara single (1 pemain), double (2 pemain), dan tim (4-6 pemain). Olahraga ini tanpa batasan waktu, tapi tetap butuh konsentasi dan stategi agar permainan bisa dimenangkan.
Perkembangan selanjutnya, banyak yang tertarik dengan olahraga bola kayu ini, dan dalam tiga tahun, woodball makin populer di negara belahan Asia Timur. Di Indonesia sendiri, olahraga ini mulai dikenal sejak 2006.
Woodball pertama kali diperkenalkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, sebagai cabor eksibisi. Baru pada 2022, woodball masuk sebagai cabor resmi di Porprov Jatim VII 2022.
Tak butuh waktu lama, woodball telah mengalami perkembangan secara pesat di tingkat daerah. Buktinya, pada ajang Porprov VIII Jatim 2023 lalu, kontingen Kabupaten Mojokerto selaku tuan rumah, berhasil meraih dua medali emas dan dua medali perak dari kategori fairway dan stroke.
Nomor Kompetisi Woodball :
- Stroke
- Tunggal (putra, putri)
- Beregu (putra, putri)
Fairway
- Tunggal (putra, putri)
- Ganda (putra, putri)
- Beregu (putra, putri)
- Ganda campuran.
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :