iMSPORT.TV – Pagi ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memberikan bonus kepada atlet dan pelatih Olimpiade 2024 Paris di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8).
“Pertama saya ingin mengucapkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya dari bangsa Indonesia, kepada atlet yang sudah berjuang keras di Olimpiade 2024, dan memberikan kebanggaan luar biasa bagi bangsa dan rakyat Indonesia,” ujar Jokowi.
Dua atlet Indonesia yang meraih medali emas, Rizki Juniansyah (angkat besi) dan Veddriq Leonardo (panjat tebing), yang masing-masing akan menerima bonus sebesar 6 miliar.
Kira-kira, bonus yang mereka peroleh akan digunakan untuk apa yaaa..?
Rizki Juniansyah, peraih medali emas dari cabang olahraga angkat besi, bakal menggunakan bonus Rp 6 miliarnya untuk mengembangkan sasana angkat besinya yang ada di Kota Serang. Ia ingin merenovasi sasananya, yakni Bulldog Gym.
“Saya bakal bangun sasana saya atau bikin sasana baru, Sasana Bulldog Gym. Saya ingin merenovasi dan meningkatkan lebih baik lagi Sasana Bulldog Gym, karena selama ini kita latihan di tempat terpencil di Kompleks RS Pemda,” kata Risky kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (14/8/2024).
- Yeom Ki-hun Galau Lihat Striker Lokal di Pekan Perdana Liga 1
- Cara Beli Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Bonus Olimpiade Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, Kira-kira Untuk Apa Yaaaa..
Sasana itu diberi nama Bulldog Gym dan terletak di tengah-tengah perumahan di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten. Sasana itu didirikan pada 17 Juni 2005 oleh Yasin.
Yasin merupakan atlet angkat besi era 1990-an. Setelah pensiun, dia mulai menekuni dunia kepelatihan dan menjadi pelatih untuk anaknya sendiri, Rizki Juniansyah. Seperti diketahui, prestasi yang diraih Riski adalah hasil berlatih keras setiap hari di sasana sederhana, yang didirikan ayahnya.
Meski berada di tengah perumahan sederhana, menurut Rizki sasana ini bisa melahirkan atlet angkat besi berprestasi. Warga setempat pun mendukung ada tempat latihan angkat besi.
Setelah diperbaiki, Sasana tempat Rizki kecil berlatih itu nantinya bakal dimanfaatkan atlet-atlet angkat besi lainnya yang tentunya punya cita-cita yang sama, mengharumkan nama Indonesia.
“Saya juga ingin melesatkan lagi sasana ini, buat ke depannya, bisa muncul Rizki baru. Junior saya bakal jadi seperti saya, ” ucapnya Rizki penuh semangat
Sementara sang ayah Muhammad Yasin menyambut bangga sekaligus terharu akan niat Rizki yang ingin membenahi Sasana di rumahnya.
“Ya kemarin kan sasana di sana sempat difilmkan ya…. Waduh saya menangis benar (terharu), Riski latihan di sana dari 2005. Sasananya sekarang masih ada, itu juga alat-alat (beli) sendiri. Sekarang mau dibenerin lah sama Riski ,jadi tidak akan begitu lagi,” kata ayah Rizky, Muhammad Yasin.
Secara pribadi Rizki mengungkapkan, akan tetap fokus pada latihan pasca-Olimpiade. Ia tetap ingin ikut di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam waktu dekat, dan ingin meraih emas untuk Banten.
“Dan tentunya akan mempersembahkan medali emas dari Banten,” pungkasnya.
Jika Rizky berniat merenovasi sasana tempat dia berlatih, Veddriq Leonardo pun punya angan-angan yang sama untuk mewujudkan impian mereka.
Sebagai atlet panjat tebing yang mempunyai batas umur, maka ia harus pintar dalam mengelola bonus yang diterimanya.
Setiap bonus yang mengalir kepadanya, bakal ditabung demi mempersiapkan kehidupan masa depan ketika tidak lagi sebagai menjadi atlet.
Veddriq mengaku akan menggunakan bonus tersebut untuk membangun fasilitas panjat tebing di tempat kelahirannya, Pontianak, Kalimantan Barat, sebagian lagi akan ia berikan ke orangtua san sisanya bakal ditabung untuk masa tua ketika sudah tidak lagi menjadi atlet.
“Uangnya akan saya manfaatkan untuk membangun panjat tebing, terutama di daerah saya. Sebagian akan saya persembahkan buat orangtua, kalau ada sisanya saya simpan atau saya investasikan,” ujar atlet berusia 27 tahun itu, ketika ditemui media di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang.
(adm/mir)
Berita Lainnya :
