Peluang Timnas Indonesia Jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026

Peluang Timnas Indonesia Jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026 - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Jepang (4-0) pada laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 menutup sebagian peluang lolos otomoatis ke putaran final. Namun, kans tersebut masih tersisa bagi anak asuh Shin Tae-yong.

Kans timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 masih ada, dengan syarat yang pertama jangan sampai kalah dari Arab Saudi, pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa, 19 November 2024.

Peluang timnas Indonesia untuk finis di peringkat tiga atau empat grup C, bergantung pada hasil di laga kandaang dan tandang yang tersisa.

Lima laga yang telah dijalani, timnas Indonesia berada di dasar klasemen Grup C dengan hanya mengoleksi tiga poin (3 seri, 2 kalah).

Saat ini, Jepang memimpin Grup C dengan 13 poin, diikuti Australia, Arab Saudi, dan China, masing-masing mengoleksi enam poin. Sementara Bahrain berada di peringkat lima dengan capaian lima poin. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kans Indonesia untuk melaju.

Menurut Shin Tae-Yong, peluang Indonesia masih sangat bergantung pada laga-laga sisa.

Kami harus bekerja keras dan memanfaatkan setiap peluang. Target utama kami adalah memaksimalkan poin di kandang,” ujarnya setelah laga melawan Jepang.

Diketahui performa timnas Arab Saudi menunjukkan kelemahan dalam beberapa laga terakhir. Tercatat di dua laga terakhirnya, mereka hanya mampu meraih satu poin. Tentu hal tersebut menjadi celah bagi Indonesia untuk mencuri kemenangan.

Peluang Timnas Indonesia Jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026

Selain kemenangan melawan Arab Saudi, tentunya hasil laga lain juga akan berpengaruh. Jika Australia menang atas Bahrain dan China kalah dari Jepang, peluang Indonesia naik ke posisi empat akan semakin besar.

Berikut skenario lolos timnas Indonesia dan finis di posisi keempat. Dilansir Liputan6

Untuk melaju ke babak selanjutnya (empat), skuad Garuda harus finis di posisi ketiga atau keempat. Saat ini, jarak poin antara posisi kedua hingga kelima sangat tipis, yakni tiga poin.

Paling realistis adalah, timnas Indonesia harus menang di tiga laga kandang menghadapi Arab Saudi, Bahrain, dan China. Dengan tambahan 9 poin, Indonesia mengoleksi total 12 poin, yang bisa dikatakan cukup menutup fase ini di posisi keempat.

Laga melawan Australia, mungkin sulit dimenangkan, setidaknya hasil imbang bisa menjadi tambahan poin penting.

Menghadapi laga selanjutnya, harus bisa dimanfaatkan pelatih Shin Tae-yong dengan strategi yang tepat. Selain kondisi fisik dan mental pemain menjadi faktor penting. Meski Bahrain dan China juga mengincar posisi empat, kini setiap laga menjadi final bagi Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia mendapat angin segar, usai penyerang FC Utrecht Ole Romeny dipastikan sedang menjalani proses naturalisasi.

Mengenai peluang membela Timnas Indonesia, Erick menjelaskan, jika proses naturalisasi lancar, Ole Romeny sudah bisa bermain saat melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.

Menurutnya, kehadiran Ole Romeny bisa mengatasi permasalahan lini depan timnas Indonesia.

Jadi kalau Ole nanti benar-benar gabung di bulan Maret, [dia] bagian yang hilang. Kalau kita lihat berulang-ulang, waktu lawan Irak di babak pertama kita sudah menekan tidak bisa gol. Di babak kedua kita kena [kebobolan], ya memang bagian yang hilang itu di striker.

Ya, terima kasih Ole Romeny, walaupun dalam situasi tim nasional tertekan, dia masih punya komitmen. Jadi ya ini Merah Putih juga, dari Medan, mungkin anak Medan fighter juga,” kata Erick.

(mir/adm)

Berita Olahraga Lainnya :