Verstappen Ditengah Ambisi Rekor Legenda dan Red Bull

iMSPORT.TV – Keperkasaan Max Verstappen di ajang Formula 1 belum terbendung sampai saat ini. Terakhir ia berhasil meraih kemenangan di Grand Prix Canada.

Kemenangan itu membuat dirinya menyamai rekor kemenangan milik legenda F1, Ayrton Senna yakni 41 kemenangan. Verstappen berharap bisa melampaui catatan milik Senna ini.

Catatan kemenangan Senna diraih pada periode 1985 dan 1993 sebelum ia meninggal pada 1994. Ada 4 pembalap lain yang punya catatan kemenangan lebih banyak darinya.

Dimulai dari Alain Frost diangkat 51 dan dilanjutkan dengan Sebastian Vettel (53), Michael Schumacher (91) dan diposisi teratas ada Lewis Hamilton dengan 103 kemenangan).

Verstappen Ingin Lampaui Rekor Legenda F1 Senna

Kemenangan keenamnya di musim 2023 turut membantu Red Bull mencetak sejarah 100 kemenangan F1.

Verstappen sendiri tidak pernah membayangkan bisa mencapai titik ini bahkan sebelum mengikuti kejuaraan bergengsi motorsports ini.

“Saya tidak suka membandingkan generasi yang berbeda, tetapi dari sisi saya, satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah bahwa ketika saya masih kecil mengendarai gokart, saya bermimpi untuk menjadi pembalap Formula 1, dan saya tidak akan pernah membayangkan bisa memenangkan 41 grand prix,” kata Verstappen.

“Tentu saja, menyamai Ayrton adalah sesuatu yang luar biasa. Saya bangga akan hal itu, tetapi tentu saja, saya berharap ini tidak berhenti sampai di sini. Saya harap kami bisa terus memenangi lebih banyak balapan.

“Saya telah memenangi 41 dari (100 sukses Red Bull), jadi kami akan membicarakan kontrak baru karena itu! Jujur saja, ini adalah pencapaian luar biasa bagi tim. Anda tahu, kami tahu bahwa ini adalah kesempatan pertama untuk melakukannya, dan saya senang bisa meraih seratus kemenangan.

“Tapi sekali lagi, saya harap kami bisa mencapai lebih dari seratus – jadi target barunya adalah 200!” lanjutnya

Lain: Tim Balap Indonesia Bawa Empat Medali dari Malaysia

Meski banyak orang beranggapan kalau dirinya dan mobil Red Bull seperti punya keunggulan lebih jauh dibanding pabrikan lain, Verstappen bercerita bahwa butuh waktu yang sangat panjang untuk bisa sampai di titik ini.

Ia juga sering merasa sulit untuk menjaga kondisi ban selama balapan.

“Kami mengubah mobil cukup banyak dibandingkan dengan hari Jumat, jadi saya tidak tahu bagaimana rasanya hari ini, tapi untungnya itu berjalan ke arah yang benar. Saya pikir hari ini cukup sulit untuk menjaga ban tetap berada di posisi yang tepat. Mereka selalu berjalan cukup dingin, jadi kami harus menekan ban dengan cukup keras,” ucapnya.

“Dengan cengkeraman yang rendah, itu bukan hal yang mudah dan paling mudah. Namun, semuanya berjalan dengan baik. Hanya ban keras yang mungkin sedikit membatasi karena kompon yang lebih keras, jadi lebih sulit lagi untuk menjaga suhu ban.

Saat ini Verstappen masih kokoh di puncak klasemen pembalap F1 musim 2023 dengan 195 poin. Ia unggul 69 poin dari rekan setimnya, Sergio Perez diposisi kedua. Pembalap Aston Martin, Fernando Alonso menempati peringkat 3 dengan 117 poin.

(fid)
Sumber: Motorsport
Lain: Apresiasi Lionel Scaloni buat Negara Indonesia